Metta Paramita
Psikolog SDM
Terimakasih, 085 642 045 XXX
Jawaban :
Terimakasih atas pertanyaannya. Mengenai permasalahan “tidak pe-de”, saya yakin hampir setiap orang pernah mengalaminya. Memang, menjadi tidak percaya diri akan sangat mengganggu terlebih ketika dihadapkan pada situasi baru seperti lingkungan pekerjaan.
Yang dimaksud PD atau kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa individu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri, alias “sakti”. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut dimana ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
Dalam dunia kerja nantinya, anda akan mendapatkan program orientasi kerja (induction training). Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan anda sebagai karyawan baru dengan peranan atau kedudukan anda, dengan organisasi dan para karyawan lain di perusahaan tersebut. Biasanya penanggungjawab kegiatan orientasi kerja ini adalah departemen personalia ataupun atasan langsung anda (misal ; supervisor). Tujuan lain dari orientasi kerja ini adalah untuk membantu karyawan baru agar dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru (fit in with the job situation).
Berikut tips agar rasa percaya diri anda tetap selalu ada baik untuk masa sekarang ataupun di lingkungan kerja nantinya. 1). Belajar menilai diri sendiri secara objektif dan jujur. Buat daftar “harta” pribadi, seperti potensi diri baik yang sudah diaktualisasikan maupun yang belum, prestasi yang pernah diraih, ataupun keahlian yang anda miliki saat ini. 2). Sadari potensi anda dan hargailah sekecil apapun keberhasilan yang anda raih. 3). Positive thinking. 4). Buat mantra diri yaitu kata-kata yang membangkitkan rasa percaya diri, misal “SAYA BISA!”. 5). Belajar membuat tujuan hidup setiap harinya. 6). Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada TUHAN YME atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya kepada anda setiap hari.
Jika anda dapat melatih tips di atas, anda akan mendapatkan kembali rasa Pe-De itu. Satu hal perlu diingat baik-baik adalah jangan sampai anda mengalami over confidence atau rasa percaya diri yang berlebih-lebihan. Rasa percaya diri yang overdosis bukanlah menggambarkan kondisi kejiwaan yang sehat.
Bangkitkan rasa percaya diri dengan selalu mengasah Soft Skills anda !
(Tulisan ini telah diterbitkan di Rubrik Konsultasi Soft Skills dalam Harian JogloSemar pada 26 Mei 2010)